PAPAN BIMBINGAN
"HIDUP IBARAT SEBUAH KAPAL"
Diisusun Oleh ;
M..Nurul Aiman
Agung Bagus p
Aula Aminatun
Reza
Lanang
Hidup bagaikan sebuah kapal, berlayar bersama hembusan angin, di
tengah lautan dan gelombang. Saat layarpun terkembang, langit tak selalu
biru,angin tak senantiasa bersahabat, dan ombak siap menerjang dari tiap
penjuru. Andai perbekalan hanya cukup untuk sekali dayung, bersiaplah diri
terhempas oleh batu karang dan angin yang siap menerkam. Perjalanan kita
mungkin masih jauh atau bisa jadi sudah terlalu jauh.Kita mungkin bukan nakhoda
yang sempurna, sekali waktu tersasar kadang juga sejajar.
Sebuah
impian sudah ditancapkan, memasang angan membangun istana indah dalam
pergumulan menembus pekat dan menerjang kelam. Kepada Tuhan kita pasrahkan jiwa
dan raga,bersama firmanNYA sebagai pemandu jalan kehidupan.Namun apabila angan
semakin jauh,mencoba merobohkan tantangan dan ombak lautan,tanpa kita sadari,
kita terlempar jauh dan teramat jauh. Angan terkadang membutakan hati dan
pikiran, meski kita sudah siap merapat di suatu
Lalu,kapankah
kita berlabuh apabila misteri hidup menjadi tantangan,sanggupkah kita
memecahkannya? melebihi DIA yang Maha Sempurna Sadarkah kita,akan kemanakah
kita jika hanya kenal lautan dan lautan bukankah kita telah lama berlayar
Adakah kita rindu disebuah pantai sejenak lepas penat dan beban menikmati
nyanyian nadi berteman bunga setaman
Kita
rindu ketegaran jiwa Rindu keteguhan iman bak batu karang yang tak terhempas
meski ombak siap menerjang.Pada hamparan langit biru lalu senja mulai turun
satu-satu biarkan bayu membawa lantunan doa Semoga atas hembusan karuniaNYA
kita tak lagi salah berlabuh tersasar oleh angan dan dunia.Tuhan...terima kasih
untuk semua pelayaran di dermagaMU - kami pun bersandar.
0 komentar:
Posting Komentar