PAPAN BIMBINGAN
Bidang Agama
Kelompok
Khusnul Wahidah
Ulin Noor Baroroh
Agus Salim
Furqon Fauzi
Furqon Fauzi
Didid Abdul Majid
Toleransi Antar Umat Beragama - Manusia merupakan makhluk
individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial
manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusia lain
dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam
masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok
yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan /
agama.
Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada
gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik
yang berkaitan dengan agama atau ras. Dalam rangka menjaga persatuan dan
kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan
menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat
menimbulkan pertikaian.
Arti dan Makna Toleransi
Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti
dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas
adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari
aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan
yang dilakukan orang lain.
Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial
budaya yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
diskriminasi terhadap golongan-golongan yang berbeda atau tidak dapat
diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Misalnya toleransi
beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah masyarakat
mengizinkan keberadaan agama minoritas lainnya. Jadi toleransi antar
umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan
mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang
beragama lain.
Contoh Perwujutan Toleransi Beragama:
- Memahami setiap perbedaan.
- Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras.
- Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia.
Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama:
- Memperbaiki tempat-tempat umum
- Kerja bakti membersihkan jalan desa
- Membantu korban kecelakaan lalu-lintas.
- Menolong orang yang terkena musibah atau bencana alam
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita praktekkan dalam kegiatan yang
bersifat sosial kemasyarakatan serta tidak menyinggung keyakinan pemeluk
agama lain. melalui toleransi diharapkan terwujud ketertiban,
ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan ibadah menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar