KOMIK BIDANG KARIR
Dream
Disusun oleh:
Ulin Noor Baroroh
Rizka Oktaviani
Rizka Oktaviani
Meida Eviriani
Tain
Dream
Setiap anak memiliki cita-cita untuk masa depannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia cita-cita merupakan keinginan, kehendak yang selalu ada dipikiran untuk dicapai atau diwujudkan. Apabila cita-cita tersebut belum tercapai maka cita-cita tersebut menjadi mimpi dan angan-angan. Banyak hal yang dapat menyebabkan cita-cita hanya berhenti pada titik mimpi. Ada beberapa faktor, Yang pertama, faktor internal berkaitan dengan diri anak yang bersangkutan. Yang kedua, faktor eksternal seperti keluarga, ekonomi, sosial dll.
Namun hal tersebut bukan menjadi kendala utama mematikan cita-cita. Asalkan ada kemauan pasti ada jalan, begitulah pepatah mengatakan. Setiap anak haruslah memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih cita-cita. Bila kegagalan itu datang, teruslah mencoba. Karena cita-cita perlu perjuangan, semangat dan doa untuk menggapainya.
Dari sedikit uraian diatas menjadi pembuka komik kami yang berjudul "Dream". Komik ini mengisahkan seorang anak yang telah lulus dibangku sekolah menengah atas. Dia bernama Zaki, seorang anak yatim dari keluarga sederhana. Namun dia memiliki kemauan, semangat hidup untuk meraih cita-citanya. Semangatnya selalu menggelora bag api yang selalu menyala-nyala. Menjadi seorang arsitek merupakan cita-cita dan mimpi yang ingin segera diwujudkan.
Cita-cita yang ingin digapainya tak berjalan mulus, ekonomi menjadi dinding yang mengalangi cita-citanya. Ibunya pun tidak dapat membantu Zaki untuk meraih gelar arsitek. Disinilah hati dan pikiran Zaki dilema antara melanjutkan kuliah arsitek ataukah berkerja memenuhi makan untuk esok hari.
Siang malam Zaki diselimuti kebingungan. Hingga akhirnya Zaki memilih untuk bekerja, dan mengubur niat untuk kuliah arsitek dalam-dalam. Dengan rasa ikhlas dan fokus zaki siap melamar pekerjaan, dan dia diterima. Dengan rasa yakin, ikhlas, tulus dia menerima keadaan yang ada. walaupun bukan berkerja harapannya.
Meski demikian, Zaki berusaha profesional dan bertanggung jawab dalam berkerja. Sampai-sampai patner dan bos dimana Zaki berkerja sangat puas dan salut terhadap kinerja Zaki. Berulang kali Zaki membanggakan ditempat kerjanya. Sampai pihak atasan Zaki tidak segan-segan memberikan hadiah kepada Zaki yaitu Beasiswa Kuliah.
Kala itu, Zaki tak menyangka bahwa cita-citanya masih bisa terwujud. Dan dia bersyukur dan yakin bahwa mengapai cita-cita tidak selalu berjalan mulus. Semua memerlukan perjuangan, kemauan dan action.
Sekian
Terimaksih
0 komentar:
Posting Komentar